Value Chain WALMART

Walmart Value Chain Analysis

Analisis rantai nilai adalah kerangka analisis yang membantu dalam mengidentifikasi aktivitas bisnis yang dapat menciptakan nilai dan keunggulan kompetitif bagi bisnis. Gambar di bawah menggambarkan esensi analisis rantai nilai.

Primary Activities

Logistik dalam negeri

Diperkirakan bahwa lebih dari 50 persen produk Walmart di AS berasal dari pemasok luar negeri [1] dan sekitar 75 persen penjualan walmart.com berasal dari persediaan non-toko [2]. Umumnya, praktik logistik masuk Walmart didasarkan pada tiga prinsip berikut:

Menggunakan jumlah minimal link dalam rantai pasokan. Mulai tahun 1980an, Walmart mulai dengan kejam menghilangkan pedagang dalam rantai pasokannya dan memilih untuk bekerja sama dengan produsen secara langsung. Keputusan strategis tersebut terbukti memiliki dampak positif pada bottom line setelah beberapa tahun. Secara khusus, "pada tahun 1989, Wal-Mart bernama Retailer of the Decade, dengan biaya distribusi diperkirakan hanya 1,7% dari biaya penjualan - jauh lebih unggul daripada pesaing seperti Kmart (3,5%) dan Sears (5%)" [3 ]. Efisiensi praktik rantai pasokan Walmart telah meningkat dengan lebih baik karena secara konsisten.

Membentuk kemitraan strategis dengan vendor. Walmart memberlakukan kondisi ketat pada berbagai aspek bisnis saat bernegosiasi dengan pemasok potensial. Perusahaan juga mencoba untuk membeli dengan harga terendah dengan menerapkan kekuatan tawar-menawar yang besar agar dapat mempertahankan keunggulan kompetitif kepemimpinan biaya. Namun, sekali vendor potensial dikontrak sebagai pemasok, Walmart menawarkan kemitraan strategis untuk perspektif jangka panjang dan melakukan pembelian dengan volume tinggi, meski dengan harga lebih rendah.

Menggunakan cross docking sebagai taktik persediaan. Cross docking menyiratkan "pengalihan langsung produk dari trailer truk inbound atau outbound tanpa penyimpanan ekstra, dengan membongkar barang dari truk semi-trailer atau mobil kereta api yang masuk dan memuat bahan-bahan ini langsung ke truk, trailer, atau mobil kereta luar biasa (dan sebaliknya ), tanpa penyimpanan di antara "

Operasi

Walmart beroperasi dalam skala global dengan lebih dari 11.000 toko di 27 negara yang melayani hampir 260 juta pelanggan setiap minggunya. [5] Secara umum, kisaran operasi bisnis Walmart mencakup supercenters, supermarket, hipermarket, klub gudang, termasuk Sam's Clubs, cash & carry, perbaikan rumah, barang elektronik khusus, restoran, toko pakaian jadi, toko obat dan toko serba ada, serta ritel digital.

Operasi Walmart dibagi menjadi tiga segmen berikut yang dapat dilaporkan:

Walmart AS. Segmen operasi terbesar terdiri dari tiga format toko utama, serta ritel digital di seluruh 50 negara bagian di Amerika Serikat ("A.S."), Washington D.C. dan Puerto Riko. Sekitar 60 persen dari total penjualan bersih dihasilkan di segmen ini pada tahun 2015. [6]

Walmart Internasional. Segmen ini terdiri dari operasi ritel, grosir, dan operasi bisnis Walmart di 26 negara di luar AS. Kira-kira, 28 persen dari total penjualan bersih pada tahun 2015 dihasilkan oleh Walmart International. Segmen ini tumbuh terutama melalui akuisisi bisnis lain.

Sam's Club. Terdiri dari klub gudang khusus keanggotaan, Sam's Club beroperasi di 48 negara bagian di A.S. dan di Puerto Riko, serta ritel digital [7]. Pendapatan keanggotaan sebagai pendapatan terbesar segmen ini dan segmen ini menyumbang sekitar 12 persen dari total pendapatan Walmart di tahun fiskal 2015.

Logistik keluar

Karena ruang lingkup dan ukuran operasinya seperti yang dibahas di atas, Walmart menjalankan operasi logistik outbound yang rumit. Secara total situs web e-commerce Walmart yang didedikasikan telah diluncurkan di 11 negara dan ukuran rata-rata 4 pusat pemenuhan e-niaga AS yang baru dibuka di TA 16 sama dengan 1,2 juta kaki persegi [8] Walmart berusaha mengoptimalkan perutean keluar dan operasi bangunan beban secara sistematis untuk meningkatkan keseluruhan operasi ini dan mencapai pengurangan biaya. Misalnya, optimalisasi beban keluar melalui penerapan solusi perutean dan pengembangan beban ORTEC di AS pada tahun 2013 telah menghasilkan penghematan 4 juta galon solar dengan mengendarai 28 juta mil lebih sedikit saat membawa 65 juta lebih kasus. [9 ].

Pemasaran dan penjualan.

Strategi pemasaran Walmart mencoba mengaitkan citra merek dengan beragam produk, harga yang sangat kompetitif dan akses mudah ke toko melalui saluran karies. Anggaran pemasaran perusahaan setara dengan USD2,4 miliar untuk tahun fiskal 2015 dan fiskal 2014 dan USD2,3 miliar untuk tahun fiskal 2013 [10].

Walmart memanfaatkan saluran online dan offline secara terpadu untuk pemasaran dan penjualan dengan peralihan yang stabil ke saluran online. Ini karena penggunaan saluran online untuk mengkomunikasikan pesan pemasaran ke segmen pelanggan sasaran dan memudahkan penjualan lebih hemat biaya dan berkontribusi pada keberlanjutan strategi bisnis kepemimpinan biaya Walmart.

Layanan. Secara tradisional, Walmart memiliki reputasi buruk dalam hal penyediaan layanan pelanggan karena membayar upah rendah ke perwakilan layanan pelanggan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif kepemimpinan biaya. CEO baru Doug McMillion telah mengumumkan janjinya untuk memperbaiki aspek layanan pelanggan bisnis dan up to date janji ini telah terwujud melalui pengumuman investasi sebesar USD 1 miliar pada bulan Februari 2015 di per jam AS untuk memberikan upah yang lebih tinggi dan lebih banyak pelatihan untuk karyawan di lantai toko

sumber: wikipedia.com, walmart.com