Value Chain AMAZON

Amazon Value Chain Analysis

 Logistik Inbound Amazon

Umumnya, Amazon tidak memiliki kontrak atau perjanjian jangka panjang dengan vendornya untuk menjamin ketersediaan barang dagangan, persyaratan pembayaran tertentu, atau perpanjangan batas kredit. Pemenuhan oleh Amazon (FBA) adalah

landasan logistik inbound Amazon untuk bisnis ritel milik perusahaan. Penjual juga bisa menggunakan FBA dengan menyimpan inventaris mereka di pusat pemenuhan Amazon. Dalam kasus ini, Amazon bertanggung jawab penuh atas logistik, layanan pelanggan, dan pengembalian produk. Jika pelanggan memesan barang FBA dan barang inventaris milik Amazon, perusahaan mengirim kedua barang tersebut ke pelanggan dalam satu kotak, sebagai keuntungan efisiensi yang signifikan. Penggunaan FBA adalah pilihan opsional bagi penjual dan pilihan ini membuat produk penjual pihak ketiga memenuhi syarat untuk pengiriman gratis dua hari Amazon Prime, pengiriman gratis dan manfaat lainnya.

Amazon menggunakan logistik di luar jangkauan untuk melayani Amazon Marketplace dan mulai dari yang baru-baru ini, perusahaan tersebut telah menawarkan layanan logistik kepada orang lain. Layanan Kurir Beijing Century Joyo, anak perusahaan Amazon yang terdaftar di pemerintah A.S. sebagai penyedia pelayaran laut pada bulan November 2015. [1] Dari sudut pandang ini, infrastruktur logistik yang efisien juga termasuk dalam daftar keunggulan kompetitif Amazon.

Operasi Amazon

Operasi Amazon diatur dalam tiga segmen:

Amerika Utara. Segmen ini mengoperasikan situs yang berfokus pada Amerika Utara seperti www.amazon.com, www.amazon.ca, dan www.amazon.com.mx. Penjualan di segmen ini meningkat 23%, 25%, dan 25% pada tahun 2014, 2015, dan 2016, dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya yang sebanding. [2]

Internasional. Segmen ini mengoperasikan situs web yang berfokus secara internasional seperti www.amazon.com.au, www.amazon.com.br, www.amazon.cn dan lain-lain. Penjualan internasional meningkat 12%, 6%, dan 24% pada tahun 2014, 2015, dan 2016, dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya yang sebanding. [3]

Layanan Web Amazon Segmen ini berkaitan dengan penjualan global komputasi, penyimpanan, database, dan penawaran layanan lainnya untuk perusahaan pemula, perusahaan, instansi pemerintah, dan institusi akademis. Penjualan AWS meningkat 49%, 70%, dan 55% pada tahun 2014, 2015, dan 2016, dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya yang sebanding. [4]

Amazon Web Services (AWS) menawarkan penyimpanan awan bayar-as-you-go, menghitung sumber daya, layanan jaringan dan komputasi dan pelanggan utamanya termasuk Pinterest, Dropbox, dan Airbnb. Selain itu, AWS diposisikan sebagai platform untuk membangun aplikasi dan bisnis seperti GE, Major League Baseball, Tata Motors, dan Qantas telah membangun aplikasi mulai dari aplikasi untuk crowdsourcing dan perawatan kesehatan yang dipersonalisasi ke aplikasi mobile untuk mengelola armada truk berdasarkan AWS. Umumnya, AWS menawarkan lebih dari 516 fitur dan layanan dan memiliki lebih dari satu juta pelanggan yang mewakili bisnis dan organisasi dengan berbagai ukuran. [5]